LONDON - AC Milan mungkin saja tersingkir saat melawan Arsenal di leg kedua babak 16 besar. Namun, akhirnya pengalaman para pemain Il Diavolo Rosso-lah yang jadi kunci kelolosan ke perempatfinal.Bagaimana tidak jika dibilang peluang Milan lolos bisa tertutup --setelah menang 4-0 di leg pertama-- karena di akhir babak pertama saja mereka sudah tertinggal tiga gol.
Arsenal yang tengah on firetentunya punya hasrat untuk terus menambah gol dan membalikkan ketertinggalan pasca laga si San Siro dua pekan lalu. Apalagi Milan punya rekor buruk terkait hasil di babak pertama sekaligus saat melakoni laga tandang di tanah Inggris.
Infostrada melansir jika terakhir kali Milan tertinggal tiga gol di babak pertama adalah April 2004 saat melawan Deportivo La Coruna di leg kedua perempatfinal. Milan yang mengantongi keunggulan 4-1 di pertemuan pertama akhirnya gagal lolos, setelah kalah 0-4 di Riazor.
Bayang-bayang itu pun boleh jadi kembali menyelimuti para pemain Milan di ruang ganti saat istirahat. Bahkan menjelang laga di Emirates Stadium itu, media-media Inggris banyak yang membuka "luka lama" Milan itu dengan tujuan (mungkin) mengganggu konsentrasi Milan.
Tapi akhirnya penampilan Milan membaik di babak kedua dan mampu meredam agresivitas The Gunners, untuk akhirnya melaju ke perempatfinal pertamanya sejak tahun 2007 dengan agregat total 4-3.
"Aku bahkan tidak melihat tim ketakutan sama sekali, karena banyak pemain berpengalaman di sini. Di ruang ganti saya hanya mengatakan kepada mereka untuk menhilangkan babak pertama dari ingatan mereka dan mulai lagi dari 0-0," aku Allegri seperti dilansir Football Italia.
"Dalam berbagai kasus, aku memang tidak begitu khawatir. Ini adalah laga krusial dan akan jadi pukulan yang sangat telak bagi kami di sisa musim ini, jika kami akhirnya tersingkir setelah menang 4-0 di leg pertama," tuntasnya.
sumber: detiksport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar